Ketika membeli fire detection alarm system, Anda akan dihadapkan dengan beberapa pilihan. Hal ini akan membuat Anda kebingungan, apalagi jika ini adalah pertama kalinya Anda membeli sistem pemadaman.
Kemungkinan salah dalam memilih sistem alarm kebakaran pun akan semakin tinggi. Untuk menghindari hal tersebut, pelajari terlebih dahulu jenis sistem alarm kebakaran yang umum di pasaran.
Fire Detection Alarm System Jenis Konvesional
Sistem alarm kebakaran jenis konvensional ini menggunakan kontrol panel. Kontrol panel terhubung dengan detektor yang dipasang pada area-area yang dilindungi. Ketika detektor mendeteksi adanya kebakaran, maka detektor mengirimkan sinyal ke kontrol panel.
Kelebihan dari sistem ini adalah Anda bisa melindungi beberapa area sekaligus agar terhindar dari kebakaran. Kebakaran juga bisa diatasi dengan cepat.
Sayangnya, sistem ini tidak memiliki fitur yang memberikan lokasi pemicu kebakaran. Karena itu, sistem alarm kebakaran ini cocok untuk bangunan berukuran kecil dan mudah dipantau.
Fire Detection Alarm System Jenis Addressable
Perbedaan sistem alarm kebakaran jenis addressable dan konvensional adalah pada fitur informasi lokasi. Ya! Sistem alarm kebakaran jenis ini dirancang tidak hanya untuk memberikan sinyal kebakaran tapi juga lokasi pemicu terjadinya kebakaran.
Fitur ini sangat membantu Anda atau petugas pemadam kebakaran untuk menemukan titik awal api. Karena informasi yang diberikan sangat detail, maka petugas bisa mengatasi kebakaran dengan cepat. Alarm kebakaran ini sesuai untuk jenis gedung bertingkat tinggi atau gedung dengan konstruksi yang lebih rumit dan sulit dipantau satu per satu.
Fire Alarm System Metode Semi-Addressable
Ada juga fire detection alarm system jenis semi-addressable. Sistem alarm kebakaran jenis ini memadukan antara sistem konvensional dan addressable. Artinya, Anda bisa menggunakan sistem alarm kebakaran ini untuk zona atau area-area tertentu saja sekaligus untuk satu ruang saja.
Keunggulan menggunakan sistem alarm ini adalah kemudahan dalam penggunaannya. Ketika ada kebakaran di zona yang sama, alarm akan langsung aktif. Sama halnya ketika ada kebakaran di ruangan lain yang terpisah dari zona yang sudah dikelompokkan, alarm juga akan otomatis aktif.
Nah, sekarang Anda tidak perlu kebingungan lagi menentukan fire detection alarm system yang sesuai dengan kebutuhan. Analisa terlebih dahulu apakah area cukup dilindungi dengan sistem alarm kebakaran konvensional ataukah memerlukan sistem addressable atau bahkan semi-addressable.